
Al-Khairaat di Bulungan Kalimantan Timur dibuka oleh Habib Idrus Aljufri pada tahun 1939,namun hanya sebatas Madrasah Idtidaiyyah,di dua tempat yaitu di Tanjung Selor (Kampung Arab) dan di Tanjung Palas.
Sebagai kelanjutan dari perannya,Al Khairaat di Bulungan yang gersang dari pendidikan agama islam.Dibukalah pada tahun 2003 Pondok Pesantren Al Khairaat yang bertempat di Jelarai Tanjung Selor.Dibawah asuhan Ustadz Muthahhar Al Jufri,Pondok Pesantren Al-Khairaat berjalan dengan metode semi salafy-modern seperti kebanyakan pesantren-pesantren modern sekarang ini.
Selain belajar kitab0kitab salaf atau yang dikenal juga dengan sebutan kitab kuning,para santri pun diajarkan pengetahuan umum layak sekolah-sekolah negeri.Dengan jenjang pendidikan menengah pertama SMP di bawah naungan Depdiknas,dan menengah atas MA di bawah naungan Depag.
Delapan tahun Al Khairaat berperan di Bulungan,kini telah memiliki santri sebanyak 150 santri,yang berasal dari berbagai daerah utara Kalimantan Timur (Tarakan,Sebatik,Berau,Nunukan,Tana tidung),hingga ada beberapa santri yang berasal dari negeri jiran Malaysia.Dan dari 150 santri seluruhnya dalam tanggungan yayasan ,atau gratis tanpa ada pungutan biaya sepeser pun.
Al-Khairaat bekerja sama dengan pemerintah bulungan,lima tahun terakhir ini telah memberikan beasiswa belajar keluar negeri (timur tengah) bagi santri yang berprestasi.Dan beberapa beasiswa untuk melanjutkan kuliah dalam negeri.
No comments
Post a Comment