--> Subsidi BBM, Mensejahterakan Atau Menyengsarakan???
Home Artikel / Opini

  Bismillah. Walhamdulillah.

  Beberapa bulan ini baik di jejaring sosial seperti twitter dan media berita online getol-getolnya membahas tentang polemik kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Antara pro dan kontra semua mengatasnamakan rakyat, kesejahteraan rakyat, subsidi BBM menjadi perdebatan petinggi negeri ini. Entahlah, mana yang tulus dan mana yang bulus.

  Pada opini saya kali ini saya sependapat dengan akun twitter @TrioMacan2000 tentang menaikkan harga dan mencabut subsidi BBM -baca kultwit Triomacan200 "Fakta Dibalik Harus Naiknya Harga BBM" disini!-. Banyak fakta menarik yang terlupakan atau memang sengaja dilupakan atau ditutup-tutupi dalam masalah BBM ini menurut Triomacan2000. Dan berikut sedikit catatan lain kenapa BBM harus naik menurut pandangan saya.

  Baiklah, pertama kali masalah peruntukan subsidi. Subsidi diperuntukkan untuk mengurangi beban kebutuhan pokok kalangan bawah atau miskin. Tapi faktanya penikmat subsidi adalah mereka kalangan menengah ke atas. Kendaraan bermotor mereka banyak yang meminum BBM subsidi, yang dikoar-koarkan atas nama rakyat. Tapi sayang rakyat yang mana? Yang kaya? Yang memiliki berbagai merek kendaraan?

  Yang kedua, negeri ini masih sangat terbelakang. Banyak daerah yang belum mempunyai fasilitas umum yang harusnya wajib dimiliki. Contohnya jalan, banyak daerah yang hanya bisa ditempuh dengan transportasi udara karena belum memiliki akses perjalanan darat apalagi air. Pembangunan negeri ini hanya berpusat pada Pulau Jawa, dan tidak sama sekali melirik pembangunan di Kalimantan apalagi Papua.

  Karena tak memiliki transportasi lain selain pesawat, tak heran di sebagian pelosok negeri ini harus membayar mahal bahkan lebih sepuluh kali lipat harga bahan pokok.Tak terkecuali harga BBM. Mereka sudah terbiasa dengan harga selangit, makanya tidak akan ribut dengan kenaikan BBM. Yang ribut bisa kita tebak. Adalah mereka yang berada di ibukota dan kota-kota besar lainnya negeri ini.

  Silahkan tanya saja pada mereka jika tak percaya. Saya yakin, mereka lebih setuju dana triliunan rupiah subsidi dari APBN dialihkan untuk membangun jalan, sekolahan, dan fasilitas umum lainnya di daerah mereka. Subsidi BBM, mensejahterakan apa menyengsarakan? Mensejahterakan pastinya jawab mereka yang di kota. Tapi apa kata mereka yang di pelosok negeri ini? Menyengsarakan!!!

  Bukalah mata anda, lihatlah sekitar. Berpikirlah tentang orang lain, jangan hanya memahami diri sendiri.

Baca juga :

1 comment

  1. Aku mah pengen yang terbaik aja deh buat masyarakat. .
    Lakukan ajan yang terbaik :)

    ReplyDelete

to Top